Gennarajusuf’s Blog

Selama liburan semester, saya lebih banyak menghabiskan waktu di  rumah bersama keluarga   saya. Selama di rumah, aktifitas yang saya lakukan antara lain menonton tv, bermain komputer, dan lain-lain.

3 hari pertama liburan, saya hanya menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga saya. Saya menonton tv dan bermain bersama kakak saya.

Esoknya, saya dan ibu saya pergi ke Bandung. Kami menginap di Bandung selama semalam di Santika Hotel. Di Bandung kami banyak mengunjungi factory outlet dan restoran-restoran. Lalu, kami juga membeli baju dan kue untuk ayah dan kakak saya di Jakarta.

Setelah pulang dari Bandung, saya dan keluarga saya menikmati waktu di rumah, dan kadang kami pergi ke Mall untuk membeli baju dan sepatu baru.

Pada tanggal 31 Desember 2011, saya dan keluarga saya menginap di Hotel Mandarin selama 2 malam untuk merayakan tahun baru. Pada malam tahun baru nya, kami melihat kembang api di Bundaran HI dari kamar.

Besoknya, kami sarapan pagi (breakfast) di hotel. Setelah sarapan pagi, kami beristirahat selama sekitar 1 jam di kamar lalu kami pergi makan siang. Setelah makan siang, kami pergi ke Mall Grand Indonesia. Disana kami main di Funworld dan membeli makan mala

Esok harinya, kami check out dari hotel tersebut. Setelah check out, kami ke Epicentrum Mall untuk makan siang, lalu, kami ke Rumah Sakit MMC untuk mengunjungi kerabat yang sedang sakit. Setelah itu, kami pulang dan balik ke rumah.

Pada tanggal 3 Januari 2011, saya ke Mall Grand Indonesia bersama teman saya, Fika. Di Mall tersebut, kami menonton film yaitu Sherlock Holmes 2 dan kami bermain di Funworld.

Esok harinya, saya menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga. Lalu, esok harinya lagi, kami mengunjungi rumah nenek saya, lalu kami makan siang di restoran Izzi Pizza

Pada tanggal 6 Januari 2011, saya dan keluarga saya merayakan ulang tahun ayah saya di rumah. Kami membelikan cheesecake untuk ayah saya. Esoknya, ayah saya mentraktir kami di restoran Sate House Senayan bersama tante dan nenek saya.

2 hari sebelum masuk sekolah, saya hanya menghabiskan waktu di rumah. Selama di rumah saya belajar, menonton tv dan bermain komputer.

Kenapa Kita Tak Bangga dengan Bahasa Indonesia?

Bahasa menunjukkan bangsa. Setiap bangsa pasti memiliki bahasanya sendiri, dan merasa bangga dengan bahasa mereka. Bahkan mereka berusaha keras untuk memperkenalkan bahasa bangsanya ke forum-forum international. Meskipun mereka  tahu bahwa bahasa Inggris telah menjadi bahasa Internasional yang banyak dipakai oleh masyarakat dunia dalam berkomunikasi. Kebanggaan itu akan terlihat ketika mereka bernarsis diri dalam blog mereka seperti para peserta didik saya yang sangat bangga dengan sekolahnya. Lihatlah wajah-wajah mereka dalam foto di atas!

Saya tertegun sesaat, ketika salah satu sahabat saya bercerita tentang kunjungannya ke beberapa negara di Eropa. Orang Perancis sangat bangga dengan bahasa nasionalnya. Setiap turis asing yang melancong ke negerinya akan diarahkan untuk mengenal, dan mengerti bahasa Perancis. Begitupun dengan orang Jerman, dan Swiss. Berbeda sekali dengan negeri yang kita cintai ini. Kita justru lebih suka berbahasa Inggris daripada bahasa sendiri. Para turis asing yang berwisata ke negeri ini tidak kita arahkan untuk mengenal, dan mengerti bahasa Indonesia. Jarang sekali saya temui, ada turis asing dari manca negara yang langsung diajarkan bahasa Indonesia oleh guide atau pemandu wisata di negeri ini. Misalnya dengan kata-kata, “Hai apa kabar?” atau “Selamat datang di negeri impian dan negeri surgawi Indonesia”.

Hal yang lebih menyakitkan lagi, para guru  di sekolah RSBI diminta menyampaikan materi pelajarannya dalam dua bahasa (Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia), dan kalau bisa bahasa Inggrisnya lebih ditonjolkan ketimbang bahasa Indonesia, karena sekolah sudah diharuskan untuk bertaraf internasional dengan menguasai bahasa Inggris. Padahal tidak seperti itu seharusnya penerapan bilingual dalam pembelajaran di sekolah.

Bahasa hanya sebagai sarana saja menyampaikan pesan. Jadi, bila seorang guru ingin pesannya sampai kepada para peserta didik, gunakanlah bahasa Indonesia dalam menyampaikan materinya, dan bukan memakai bahasa Inggris yang terlihat keren didengar, tetapi tidak dipahami pesannya oleh peserta didiknya. Oleh karenanya, penerapan dua bahasa (bilingual) di sekolah-sekolah kita, terutama sekolah RSBI/SBI harus dievaluasi segera agar supaya generasi penerus bangsa ini bangga dengan bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia harus terus dipakai dalam dunia pendidikan kita. Posisinya tak boleh tergantikan dengan bahasa internasional. Bahasa Indonesia harus terus berkembang, dan dikembangkan oleh para guru di sekolah agar kesusastraan terus bermetamorforsis mencapai keindahannya. Bahasa Indonesia harus menjadi bahasa resmi di negeri sendiri dalam hal berkomunikasi. Dia harus menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.

Sebagai sarana komunikasi, bahasa juga mampu membangun keterampilan berkomunikasi, keterampilan menyampaikan pendapat, gagasan, dan pandangan dalam menyikapi suatu persoalan yang dihadapi dalam kehidupan pada era global ini. Keterampilan seperti itu tentu sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan zaman.Tak Terkecuali, para blogger yang telah memiliki blog sendiri di internet, dan mengelolanya secara mandiri.

Kenapa kita tak bangga dengan bahasa Indonesia?

Dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini, blog berhasil merebut perhatian masyarakat dan menjadi trend yang sangat digemari, terutama di kalangan pengguna internet. Atas dasar itu, banyak lembaga menyelenggarakan lomba blog dengan maksud untuk memberikan penghargaan kepada pembuat blog yang bernilai unggul, baik dari sisi artistik, informatika, maupun kemanfaatan isi yang termuat di dalam blog tersebut.

Lomba itu diadakan untuk membiasakan diri para blogger agar mampu menulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dengan begitu seorang blogger akan memiliki peran tersendiri dalam mempublikasikan khasanah ilmu, dan kesusastraan Indonesia di ranah maya.

Para pengelola blog atau blogger seharusnya bangga dengan bahasa kita. Kebanggaannya itu harus dipublikasikannya dalam bentuk tulisan atau postingan di blog yang senantiasa mencerminkan kebanggaan dan kecintaan kepada bahasanya sendiri. Berusaha untuk menyuguhkan informasi yang dapat dipahami dan dimengerti dengan bahasa Indonesia yang mudah dicerna oleh siapa saja para pengguna inernet (netter) yang membaca blognya itu.

Kenapa kita tak bangga dengan bahasa Indonesia? Jawabnya, karena kita tidak membiasakan diri menulis dan membaca dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Oleh karena itu, peran guru TIK sangat penting agar mampu mengarahkan para peserta didiknya untuk mampu menulis dalam blog mereka dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Sebagai seorang pengajar mata pelajaran TIK di SMP, hal  di atas itulah yang saya lakukan. Saya pun mengumpulkan alamat link blog peserta didik dalam sebuah blog di http://materi-tik-smp.blogspot.com/. Dengan begitu, saya bisa memantau tulisan-tulisan mereka, dan mengambil tulisan terbaik untuk diterbitkan dalam majalah sekolah yang bernama GEMA SMP Labschool Jakarta. Mari bangga berbahasa Indonesia.

Artikel ini juga saya publikasikan di sini.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Sumber:

http://wijayalabs.com

Pak Wijaya, Berikut adalah tutorial microsoft excel 2007 (saya nggak punya Microsoft Excel yg 2003, Pak)

A. PENJUMLAHAN

1. Ketik sebuah bilangan di salah satu sel. Contoh : Sel A1 bilangan nya 21.

2. Lalu, ketik bilangan yang ingin dijumlah dengan bilangan di Sel A1. Contoh : Sel B1 bilangannya 21.

3. Lalu, ketik di salah satu sel. =SUM(A1:B1) Setelah, itu tekan ENTER.

B. PENGURANGAN

1. Ketik sebuah bilangan di salah satu sel. Contoh: Sel A1 bilangan nya 40.

2. Lalu, ketik bilangan yang ingin di kurang dengan bilangan di sel A1. Contoh: Sel B1 bilangan nya 20.

3. Lalu, ketik di salah satu sel =SUM(A1-B1) . Lalu tekan ENTER.

C. PERKALIAN

1. Ketik sebuah bilangan di salah satu sel. Contoh: Sel A1 bilangan nya 10.

2. Lalu, ketik bilangan yang akan dikali oleh bilangan di sel A1. Contoh: Sel B1 bilangan nya 5.

3. Lalu, di salah satu sel. Ketik =(A1*B1) .Lalu tekan ENTER.

D. PEMBAGIAN

1. Ketik sebuah bilangan di salah satu sel. Contoh: Sel A1 bilangan nya 10.

2. Lalu, ketik bilangan yang akan dibagi oleh bilagan di Sel A1. Contoh: Sel B1 bilangan nya 5.

3. Lalu, di salah satu sel. Ketik =(a1/b1) .Lalu tekan ENTER.

Berikut tutorial dari saya, Pak. Saya gak copy paste pak hehe.

Liburan kali ini, Saya dan keluarga saya (kecuali bapak) berlibur ke Australia. Kota yg kami kunjungi adalah Sydney dan Melbourne.

Senin 27 Juni 2011, kami berangkat dengan Garuda Indonesia menuju ke Sydney, perjalanan berlangsung selama 7 jam, kami sampai di Sydney sekitar jam 9.00 pagi (waktu Sydney). Disana kami menginap di rumah Om saya.

Pada malam harinya, saya dan keluarga saya disertai tante saya pergi ke Sydney Opera House untuk mem-booking tiket tur Opera house. Lalu, kami berjalan keliling untuk melihat pemandangan dan kami juga membeli makanan. Setelah itu, kami langsung pulang dan beristirahat.

Esok paginya, kami ke Sydney Opera House lagi untuk mengikut tur. Tur tersebut berlangsung selama 45 menit dan kami dipandu keliling Opera House dan kami diberitahu tentang sejarah pembuatan gedung tersebut. Setelah tur, kami pergi ke sebuah mall di dekat Sydney Harbour,  kami kesana menggunakan ferry. Disana kami membeli makanan dan melihat toko-toko. Kami menghabiskan waktu di mall tersebut hingga malam hari. Lalu kam pulang dan kembali ke rumah.

Hari kedua, kami pergi ke Blue Mountains, gunung yang berada di perbatasan wilayah metropolitan Sydney. Disana kami menggunakan railway, cableway dan skyway untuk melihat pemandangan-pemandangan di Blue Mountains tersebut. Setelah ke Blue Mountains, kami ke Jenolan Cave, gua yg berada di dekat Blue Mountains. Di Jenolan Cave, kami diberitahu oleh sang pemandu tentang sejarah gua tersebut dan mengapa kami tidak boleh menyentuh es/kristal yang ada di dalam gua tersebut.

Hari ketiga, kami pergi ke sebuah Pasar yang bernama Paddy’s. Kami kesana menggunakan ferry. Kami disana membeli oleh-oleh untuk teman-teman dan keluarga kami di Indonesia. Di pasar tersebut banyak sekali orang yang berasal Asia, termasuk Indonesia. Disana, banyak sekali orang indonesia yang bekerja sebagai penjaga toko.

Hari keempat, kami ke Sydney Convention Center untuk melihat sebuah Pameran. Setelah itu, kami ke Sydney Harbour. Disana, kami menaiki perahu jet untuk mengelilingi teluk. Setelah beberapa lam, tidak sengaja hidung saya terbentur oleh pegangan di perahu tersebut. Lalu, saya diberi kapas oleh supir perahu tersebut. Setelah, menaiki perahu kami pergi ke suatu restoran. Setelah itu, kami pulang.

Hari Kelima, kami tidak pergi kemana-mana. Kami tinggal di rumah untuk persiapan ke Melbourne.

Hari keenam, kami pergi ke Sydney Tower untuk melihat seluruh pemandangan kota Sydney. Setelah itu, mengelilingi Mall WestField dan pergi ke suatu taman. Setelah itu, kami balike ke rumah lalu berangkat ke bandara untuk ke Melbourne. 2 jam kemudian, kami sudah berada di Melbourne. Di sana, kami menginap di rumah tante saya.

Hari ketujuh (Hari pertama di Melbourne), kami pergi ke suatu restoran. Setelah itu kami pergi ke Legoland (Pameran Lego). Lalu, kami pergi ke suatu mall. Setelah itu kami pulang.

Hari kedelapan (hari kedua di Melbourne), kami pergi ke suatu mall untuk makan, setelah itu saya melihat-lihat buku di toko buku di mall tersebut. Setelah itu kami pergi jalan-jalan keliling, lalu balik pulang.

Hari kesembilan (hari ketiga di Melbourne), kami pergi lagi ke suatu Mall. Disana, kami makan di food court, lalu keliling mall tersebut. Setelah itu, kami ke Eureka Skydeck, disana kami melihat seluruh pemandangan kota Melbourne. Setelah itu kami pulang.

Hari kesepuluh (hari terakhir di Melbourne), kami pergi ke IKEA. Disana kami makan siang, lalu membeli beberapa perabot rumah tangga. Malamnya, kami ke stasiun bis untuk balik ke Sydney. Perjalanan Melbourne-Sydney dengan bisa berlangsung selama 14 jam.

Hari kesebelas, kami sudah tiba Sydney. Setelah itu, kami dijemput untuk balik ke rumah paman saya untuk beristirahat. Setelah beristirahat, kami pergi ke pasar Paddy’s untuk kedua kalinya. Disana kami membeli oleh-oleh dan baju. Lalu kami belanja makanan dan pulang.

Hari keduabelas, kami pergi ke pantai Manly. Kami kesana dengan ferry. Sambil menunggu ferry, kami berfoto dengan orang-orang Aborigin (penduduk asli Australia) disana, lalu kami mengelilingi Circular quay. Di Manly, kami duduk disekitar pantai. Setelah itu kami membeli oleh-oleh lagi, setelah itu kami makan siang. Setelah itu, kami dijemput untuk kembali pulang.

Hari terakhir, kami berangkat ke bandara. Kami diantar oleh paman dan tante saya. Pesawat yang kami tumpangi lepas landas sekitar jam 10. Dan kami tiba di Jakarta sekitar jam 5. Di Jakarta, kami dijemput oleh ayah saya.